Dewasa
ini banyak sekali berseliweran kata-kata tentang tandem nursing. Banyak ibu
muda yang membahas soal tandem. Lalu, apa sih sebenarnya tandem nursing itu?
Tandem
nursing adalah istilah yang digunakan untuk ibu yang menyusui dua anak
sekaligus, tetapi berbeda usia. Biasanya dilakukan oleh ibu yang hamil, tetapi
belum siap menyapih si kakak.
Berdasar
rekomendasi WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setiap ibu wajib
menyusui anaknya minimal dua tahun untuk mencegah stunting. Itulah mengapa
banyak ibu yang menjalani tandem nursing, meskipun telah mengetahui dirinya
hamil. Sementara si kakak belum genap dua tahun.
Menurut
orang tua zaman dulu, menyusui dua anak berbeda usia sekaligus tidak boleh.
Sebab, bisa menyebabkan si kakak sakit-sakitan dan bodoh. ASI-nya sudah tidak
bagus bagi si kakak. Semua itu hanya mitos belaka. Menyusui dua anak dengan
usia berbeda sekaligus boleh-boleh saja, tidak ada larangan menurut ahli
kesehatan. Hamil pun bukan merupakan suatu halangan untuk berhenti menyusui.
Akan
tetapi, dalam menjalani tandem harus tetap waspada terhadap kondisi si ibu.
Seperti halnya risiko kontraksi. Hormon ibu hamil juga mempengaruhi sensivitas
payudara. Inilah yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan kontraksi. Jika hal
tersebut terjadi, maka lebih baik berhenti menyusui si kakak. Namun, jika
tidak, tetap boleh melanjutkan menyusui si kakak.
Sekarang
ini tandem nursing sangat populer, karena jumlah ibu yang menyusui bayi secara
bersamaan semakin meningkat dan ternyata sangat aman dilakukan.
Tandem
nursing sebenarnya juga memiliki banyak manfaat atau kelebihan menurut para
ahli. Diantaranya adalah :
1. Tandem nursing
ini dipercaya bisa menurunkan kecemburuan dan membantu meningkatkan kedekatan
saudara kandung. Mengapa begitu? Karena, anak akan belajar dan mengerti berbagi
sejak dini. Tidak ada kecemburuan pada adiknya, karena merasa sama-sama boleh
menyusu. Terkadang si kakak juga akan mengerti untuk mengalah pada adik, jika
bergantian menyusu.
2. Kedekatan
antara ibu dan kedua anak semakin terjalin. Sebab, mereka berdua menerima
perhatian di waktu yang sama.
3. Si kakak pun
masih menerima manfaat dari ASI. Sebab kandungan ASI tidak akan pernah berubah.
Menyusu bisa memberi nutrisi, perlidungan kekebalan, usus, dan mampu memberi
manfaat emosional.
4. Bisa meredakan
payudara bengkak yang menimpa sebagian besar ibu.
5. Risiko terkena
penyakit kanker payudara menurun.
6. Ibu mampu
menyediakan stok ASI karena peningkatan tuntutan ASI.
Namun,
selain manfaat dan kelebihan di atas, tandem nursing juga memiliki kekurangan, diantaranya yaitu :
1. Kesulitan
untuk menurunkan berat badan ketika menjalani tandem nursing bagi sebagian
besar ibu.
2. Seringkali
akan dihadapkan pada beberapa orang yang menganggap bahwa tandem nursing itu
tidak bagus. Bahwa bayi tidak akan menerima ASI yang cukup. Padahal itu salah
kaprah. Sebab, produksi ASI sesuai kebutuhan bayi.
3. Tingginya
hormon tertentu menyebabkan gairah seks yang intens bagi sebagian ibu.
4. Beberapa ibu
merasa mual selama sesi menyusui bayi ketika hamil.
Dalam
proses tandem nursing, sebenarnya sama dengan menyusui satu bayi. Yaitu,
produksi ASI sesuai kebutuhan bayi. Sering kali terdengar pertanyaan. Apakah
bayi harus menyusu lebih dulu? Apa si kakak yang akan menerima semua hind milk?
Lalu, bagaimana caranya agar bayi mendapat ASI yang cukup?
Sebenarnya,
payudara ibu akan mengerti sendiri dan memproduksi ASI yang dibutuhkan, sesuai
dengan yang dikeluarkan. Selama beberapa hari pertama, bayilah yang harus
diutamakan menyusu lebih dulu agar bisa mendapat kolustrum. Setelah itu ibu harus
punya cara bagaimana menyusui kedua anaknya dengan baik. Siapa yang harus
menyusu dulu. Bisa juga menentukan satu payudara untuk si kakak dan satu untuk
si bayi. Boleh juga menyusui dalam satu waktu dengan dua payudara. Yang paling
penting tidak perlu cemas, karena ASI pasti akan selalu cukup dan seimbang bagi
kedua anak.
Sebelum
menjalani tandem nursing, maka yang paling utama adalah persiapkan mental dan
tebalkan telinga kanan dan kiri. Sebab, pasti setiap hari akan mendengar
komentar miring ataupun negatif dari orang sekitar yang tidak paham tentang
tandem nursing. Lalu, konsultasikan dulu dengan dokter anak Anda. Cukupi makan
Anda dengan gizi seimbang empat bintang, tidak perlu dengan porsi tiga kali
lipat. Semampu Anda saja, karena tidak semua orang bisa makan dalam porsi
banyak.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: